Postingan

Program Sudirman Said “Ayo Obah” Mulai Tampakkan Hasil

Gambar
Program Sudirman Said “Ayo Obah” Mulai Tampakkan Hasil . Semarang, Idola 92.6 FM – Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said mengatakan program Ayo Obah yang digagasnya bersama Ida Fauziyah, merupakan aplikasi dari OKE OCE Anis-Sandi saat kampanye di Jakarta. Program itu mulai menunjukkan hasil positif, dan diklaim sudah melatih lebih dari lima ribu wirausahawan di Jawa Tengah. Gerakan Ayo Obah sudah menjalar di separuh wilayah Jateng, dan terus menyebar ke-35 kabupaten/kota di provinsi ini. Menurutnya, Gerakan Ayo Obah merupakan program yang dicanangkan untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka peluang usaha bagi pemuda Jateng. Ayo Obah merupakan program pengorganisasian, partisipasi dan konsolidasi potensi usaha masyarakat, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sudirman menjelaskan, Gerakan Ayo Obah akan terus memberikan pelatihan, pendampingan dan pemanfaatan teknologi kepada wirausahawan yang mengikuti program tersebut. Program tersebut menyokong 22 janj

Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer

Gambar
Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer . Menurut Sudirman Said, sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah yang akan datang menjanjikan bahwa peningkatan kesejahteraan para guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di provinsi itu jika terpilih dalam Pilkada 2018. “Saya tidak bisa berjanji mengangkat mereka menjadi pegawai tetap, tapi saya akan berjuang untuk memperbaiki honorarium yang mereka terima,” ujarnya saat di Kebumen. Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer Mantan Menteri ESDM tersebut mengaku merasa miris dengan kondisi yang terjadi para GTT dan PTT yang bahkan hanya menerima honor sebesar Rp 50 ribu per bulan. “Kalau per hari berarti mereka hanya mendapat Rp 2 ribu, ini sudah masuk kategori sangat miskin,” kata pasangan Calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah itu. Menurut dia, terlalu berisiko untuk menyerahkan masa depan anak-anak Jawa Tengah di bawah bimbingan guru yang bahkan tingkat kesejahterannya berada di tingkat bawah standar. Ia menil

Gerakan “Ayo Obah” Bentuk Konkret Entaskan Kemiskinan Di Jawa Tengah

Gambar
Gerakan “Ayo Obah” Bentuk Konkret Entaskan Kemiskinan Di Jawa Tengah . Gerakan kewirausahaan ‘Ayo Obah’ yang dicanangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Sudirman Said-Ida Fauziyah mendapatkan sambutan cukup hangat dari masyarakat Jateng. Hal itu terbukti dari banyaknya peminat gerakan kewirausahaan tersebut. “Sejak dua bulan diluncurkan, gerakan ini sudah melatih lebih dari 2.000 peserta di sejumlah kota besar di Jateng, seperti di Solo, Pati dan Purwokerto,” kata Ketua Gerakan Kewirausahaan Ayo Obah, Abdul Walid dalam keterangan persnya Senin (7/5). Gerakan Ayo Obah sendiri merupakan program yang dicanangkan sebagai bentuk konkret mengentaskan kemiskinan di Jateng dan membuka peluang usaha agar tidak ada lagi pengangguran. Peluncuran program Ayo Obah pun diawali pelatihan kewirausahaan yang diampu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Maret lalu di Semarang. Walid menuturkan bahwa Ayo Obah merupakan program pengorganisasian, partisipasi dan ko

Kurangi Angka Kemiskinan, Ida Janjikan Pendidikan Masyarakat Sekitar Hutan

Gambar
Kurangi Angka Kemiskinan, Ida Janjikan Pendidikan Masyarakat Sekitar Hutan . Pengurus dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di kawasan Banyumas meminta adanya pendidikan yang merata. ”Meski kami berada di pinggir hutan, jangan sampai lupakan pendidikan bagi warga kami,” ujar Bambang, anggota LMDH setempat saat beraudiensi dengan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah di Banyumas, Selasa (15/5). Menurut Bambang, peran serta pemerintah harus mampu mewujudkan pendidikan berjalan maksimal, walaupun masyarakat mempunyai keterbatasan ekonomi. ”Karena jika sudah mendapatkan pendidikan yang layak, tentu ada masa depan yang baik bagi generasi penerus kita,” katanya. Sementara anggota LMDH lain, Andi menyatakan, saat ini butuh sosok pemimpin yang mampu menjembatani semangat mereka untuk mengelola kawasan hutan. ”Kami orang hutan, hanya punya semangat untuk mengelola lahan. Jadi kami butuh sosok pemimpin yang bisa menjembatani semangat kami,” imbuhnya. And

Sudirman: Adu Program Dan Gagasan Paling Utama Akan Rebut Hati Rakyat

Gambar
Sudirman: Adu Program Dan Gagasan Paling Utama Akan Rebut Hati Rakyat . Para kandidat pemimpin yang maju di Pilkada Serentak 2018 harus saling beradu gagasan, ide dan juga program kerja. Karena, pilkada sudah bukan zamannya lagi saling adu domba atau saling menjelekkan, baik antarkandidat maupun antarpendukung. Hal itu dikatakan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah Sudirman Said, menyikapi suasana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 yang mulai bergeliat. Menurut Sudirman, kesempatan adu program dan gagasan di pilkada akan memberikan pilihan kepada masyarakat, agar tidak salah memilih pemimpin lima tahun ke depan. Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dengan program-program kerja yang ditawarkan akan merebut hati rakyat. Tetapi, lanjut Sudirman, jika pilkada diwarnai dengan adu domba dan saling menghasut akan merugikan masyarakat. Sebab, masyarakat akan dibuat tidak tenang dan akhirnya menimbulkan gesekan di akar rumput. “Soal hoax, soal fitnah, soal adu dom

Prabowo Minta Dukungan Warga Banyumas Menangkan Sudirman Said Jadi Gubernur Jateng

Gambar
Prabowo Minta Dukungan Warga Banyumas Menangkan Sudirman Said Jadi Gubernur Jateng . Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto bertatap muka dengan warga Banyumas, meminta dukungan agar warga Banyumas membantu Sudirman Said jadi Gubernur Jawa Tengah. Kedatangan Prabowo di Banyumas dalam acara Prabowo Menyapa Tatap Muka Bersama Warga Banyumas, Senin (14/5). Prabowo meminta kepada kurang lebih 3.500 warga dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap agar semua bergerak memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah. Menurut Prabowo, Sudirman punya jejak riwayat yang bersih anti korupsi. Mempunyai pengalaman birokrasi dan kemampuan ekonomi. “Bantu saya sama-sama. Kita teriak di sini, sepulang dari rumah jangan tidur. Kita bergerak sama-sama, hanya itu jalannya,” ujar Prabowo. Dalam lembaran bertajuk Paradoks Indonesia yang dibagikan bagi khalayak, dijelaskan dukungan pada Sudirman Said lantaran ia putra dari Brebes. Wilayah Brebes di Jawa Tengah

Sudirman: Pemberantasan Korupsi Harus Didukung Sampai Tingkat Bawah

Gambar
Sudirman: Pemberantasan Korupsi Harus Didukung Sampai Tingkat Bawah . Pemberantasan korupsi menjadi bagian dari semua pihak hingga pejabat di tingkat daerah dan harus dilakukan secara menyeluruh. Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Sudirman Said mengatakan ia dulu pernah mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), bekerjasama dengan beberapa  aktivis antikorupsi lainnya. MTI yang didirikan bersama beberapa aktivis antikorupsi lainnya itu, untuk mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia. Beberapa usaha untuk mendukung gerakan antikorupsi, jelas Sudirman, dengan menciptakan dunia usaha yang bersih dan sehat. Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, sudah seharusnya pemberantasan korupsi didukung sampai ke tingkat bawah. Para kepala daerah harus bisa menjadi panglima di dalam pemberantasan korupsi, dan menghentikan praktik-praktik korupsi yang dilakukan kepala daerah maupun anggota dewan. “Kepala daerah harus bisa menjadi panglima pemberantasan kor

Sudirman Optimis Ciptakan 5 Juta Lapangan Kerja Bisa Terwujud Di Jateng

Gambar
Sudirman Optimis Ciptakan 5 Juta Lapangan Kerja Bisa Terwujud Di Jateng . Program kerja yang disusun Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Sudirman Said yakni penciptaan lima juta lapangan pekerjaan, adalah suatu hal yang masuk akal. Terlebih lagi, jika masyarakatnya mau diajak tekun dan rajin bekerja serta memahami peningkatan kapasitas. Menurut Sudirman, di Jawa Tengah banyak tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang bisa digerakkan dan diberdayakan untuk membantu penciptaan lapangan kerja baru di provinsi ini. Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, salah satu tokoh pemuda yang bisa dijadikan panutan adalah Sobirin, pengusaha muda asal Desa Semeda, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Brebes. Sudirman menyebutkan, pemuda yang mempunyai usaha gula semut itu adalah contoh pemuda berhasil di dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Bahkan, beberapa penghargaan sudah diraihnya, baik tingkat daerah maupun nasional. “Ini contoh bahwa membangun lapangan usaha lima juta itu se

Jateng Butuh Perubahan, Sudirman Said Optimis Menang Lawan Petahana

Gambar
Jateng Butuh Perubahan, Sudirman Said Optimis Menang Lawan Petahana . Cilacap – Sudirman Said, Calon gubernur Jawa Tengah optimis bakal memenangi perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) melawan petahana pada tanggal 27 Juni yang datang. Hal tersebut sudah nampak dari antusiasme masyarakat, saat kunjungannya ke daerah yang menginginkan perubahan. Pak Dirman sapaan akrab Sudirman, mengatakan dari pertama dan beberapa kali melakukan kunjungan ke pasar tradisional dirinya mengaku pasti menerima keluhan agar kepemimpinan di Jateng mengalami pergantian. “Seperti di pasar Wagen tadi. Ada ibu-ibu sudah tua mengejar saya. Beliau bilang, pak mbok ganti pak. Karena selama ini tidak ada kejelasan. Seperti ini terus keadaannya. Tidak ada sesuatu yang diajarkan,” papar Pak Dirman, Sabtu lalu. Di hadapan partai koalisi pengusung di Kabupaten Cilacap, Pak Dirman mengatakan bahwa ini waktunya perubahan, waktunya Jateng ganti kepemimpinan. “Kalau struktur pa

Sudirman Said, Akan Hapus Kartu Tani Yang Banyak Dikeluhkan Petani

Gambar
Sudirman Said, Akan Hapus Kartu Tani Yang Banyak Dikeluhkan Petani . Semarang – Pasangan Mukti Bareng yang diusung partai Gerindra dan koalisinya, Sudirman Said-Ida Fauziyah menegaskan akan menghapus program kartu tani yang digulirkan pemeritahan saat ini jika terpilih dalam Pilgub Jateng 2018 ini. Pasangan Mukti Bareng ini pun siap untuk tidak populer namun menjanjikan program lebih baik sebagai pengganti kartu tani untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi kalangan petani. Hal itu disampaikan Sriyanto Saputro selaku Juru Bicara Paslon Sudirman-Ida, Kamis lalu. Sekjen DPD Gerindra Jateng itu menegaskan salah satu kebijakan yang akan dilakukan jika memenagi Pilgub oleh Paslon Sudirman-Ida adalah menghapus kartu tani. Banyaknya keluhan dari petani terkait kartu tani dan tiadanya manfaat yang dirasakan karena pupuk terus berkurang merupakan alasan yang mendasari penghapusan kartu tani itu. “Kami sering ke lapangan, banyak petani mengeluhkan kartu tani padahal pupuknya be