Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer
Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer. Menurut Sudirman Said, sebagai
Calon Gubernur Jawa Tengah yang akan datang menjanjikan bahwa
peningkatan kesejahteraan para guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap
di provinsi itu jika terpilih dalam Pilkada 2018. “Saya tidak bisa
berjanji mengangkat mereka menjadi pegawai tetap, tapi saya akan
berjuang untuk memperbaiki honorarium yang mereka terima,” ujarnya saat
di Kebumen.
Mantan Menteri ESDM tersebut mengaku merasa miris dengan kondisi yang
terjadi para GTT dan PTT yang bahkan hanya menerima honor sebesar Rp 50
ribu per bulan. “Kalau per hari berarti mereka hanya mendapat Rp 2
ribu, ini sudah masuk kategori sangat miskin,” kata pasangan Calon Wakil
Gubernur Ida Fauziyah itu.
Menurut dia, terlalu berisiko untuk menyerahkan masa depan anak-anak Jawa Tengah di bawah bimbingan guru yang bahkan tingkat kesejahterannya berada di tingkat bawah standar. Ia menilai bahwa APBD Provinsi Jawa Tengah mampu membayar honor para GTT dan PTT secara layak dan berkecukupan.
“Tinggal berdiskusi dengan DPRD dan pimpinan partai untuk menyetujuinya,” kata Sudirman Said. Calon gubernur nonor urut 2 ini juga menyatakan kesiapannya untuk lebih mengutamakan pembangunan manusia daripada infrastruktur fisik. “Saya akan perhatikan kesejahteraan guru. Guru sekolah umum, guru madrasah, hingga guru honorer,” ujarnya.
Janji Sudirman Said : Sejahterakan GTT Dan Honorer
Menurut dia, terlalu berisiko untuk menyerahkan masa depan anak-anak Jawa Tengah di bawah bimbingan guru yang bahkan tingkat kesejahterannya berada di tingkat bawah standar. Ia menilai bahwa APBD Provinsi Jawa Tengah mampu membayar honor para GTT dan PTT secara layak dan berkecukupan.
“Tinggal berdiskusi dengan DPRD dan pimpinan partai untuk menyetujuinya,” kata Sudirman Said. Calon gubernur nonor urut 2 ini juga menyatakan kesiapannya untuk lebih mengutamakan pembangunan manusia daripada infrastruktur fisik. “Saya akan perhatikan kesejahteraan guru. Guru sekolah umum, guru madrasah, hingga guru honorer,” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar